SANDITIMES.COM, Jakarta – Selebritas serba bisa Raline Shah kini resmi menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid.
Pelantikan yang digelar pada Senin, 13 Januari 2025, ini memperkenalkan peran baru Raline yang tak hanya berkiprah di dunia hiburan, tetapi juga siap memberikan kontribusi besar di sektor komunikasi dan digital Indonesia.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 7/10 Januari 2025 yang ditandatangani langsung oleh Meutya Hafid.
Dalam perannya sebagai Stafsus, Raline akan fokus pada dua bidang utama: Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Mengapa Raline Shah?
Menteri Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pemilihan Raline Shah tidak hanya didasarkan pada popularitasnya sebagai selebritas, tetapi juga pada pengalaman dan perspektif uniknya sebagai pekerja seni.
“Kami membutuhkan pandangan yang berbeda dari kalangan seni untuk memperkaya kebijakan yang lebih inklusif dan memberi ruang lebih bagi perempuan dalam dunia digital,” ujar Meutya.
Raline juga dikenal memiliki jaringan global yang luas, yang diyakini dapat memperkuat hubungan internasional Indonesia di bidang komunikasi dan digital.
Keberagaman pengalaman yang dimiliki Raline di dunia hiburan, bisnis, dan kegiatan sosial, menjadikannya sosok yang tepat untuk membantu membentuk kebijakan di era digital yang semakin berkembang.
Karier Cemerlang Raline Shah
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, perjalanan karier Raline Shah sangatlah beragam. Pada tahun 2008, ia memulai karier sebagai model di Singapura dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Sumatera Utara.
Tidak berhenti di dunia mode, Raline mewakili Indonesia dalam program Fashion 4 Development yang diselenggarakan oleh PBB di New York pada 2012-2013.
Di dunia akting, Raline memulai debut filmnya lewat 5cm (2012) dan terus membintangi sejumlah film ternama seperti 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Surga yang Tak Dirindukan (2015), Police Evo (2018), hingga Catatan Harian Menantu Sinting (2024). Berbagai penghargaan pun diraihnya atas dedikasinya di dunia perfilman.
Tak hanya itu, Raline juga merambah dunia musik. Ia berkolaborasi dengan Marcell Siahaan dalam lagu Jadi Milikku (2017) dan bersama Vidi Aldiano serta A Nayaka dalam lagu Ready for Love, yang masuk nominasi di Anugerah Musik Indonesia 2020.
Di luar dunia hiburan, Raline Shah juga terjun ke dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia dan mendirikan kedai kopi KISAKU. Aktivitas sosialnya pun luas, dengan keterlibatan sebagai sukarelawan untuk UNHCR dan WWF, serta mendirikan Rumah Harapan Indonesia dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
Peran Baru Raline Shah di Komdigi
Pemilihan Raline Shah untuk posisi Stafsus Komdigi dianggap sangat strategis. Dengan latar belakangnya yang kaya akan pengalaman internasional, Raline diharapkan dapat membawa perspektif global dalam pengembangan kebijakan digital Indonesia.
Sebagai Stafsus, Raline akan fokus pada dua hal utama: penguatan kemitraan global dan edukasi digital. Hal ini penting mengingat dunia digital yang semakin terhubung dan berkembang pesat.
Dengan pengalaman internasionalnya, Raline akan dapat memperkenalkan ide-ide baru serta memperkuat hubungan Indonesia dengan negara lain di bidang komunikasi dan digital.
Tantangan Baru di Era Digital
Kemenkomdigi, di bawah kepemimpinan Meutya Hafid, memang tengah berupaya mengedepankan kebijakan yang lebih inklusif, terutama dalam memajukan sektor digital yang melibatkan lebih banyak perempuan.
Raline Shah, dengan berbagai pencapaian dan latar belakangnya, siap memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Dengan kehadiran Raline Shah, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan besar di era digital ini, memperkuat posisi internasional, dan menciptakan ruang yang lebih luas untuk inovasi dan perkembangan di dunia digital.***
